Ekspresionismeadalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Fuvisme merupakan nama yang dijuluki kepada sekelompok pelukis muda yang muncul pada abad ke 20. Ciri khas seni lukisannya ialah warna-warna yang liar. Op Art (Optical Art), disebut juga Retinal Art yaitu corak seni lukis yang penggambarannya merupakan susunan
Seni lukis adalah cabang seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi bermediakan kanvas atau permukaan datar lain yang di isi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna melalui cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya. Tentunya, lukisan dapat berisi representasi alam seperti potret wajah, hewan, pemandangan. Bisa juga memuat gambar abstrak yang merupakan penyederhanaan bentuk alam, atau berisi ungkapan ekspresif dari seniman berupa komposisi bentuk nonrepresentatif tidak menyerupai apa pun. Soedarso Sp 1990, hlm. 11 mengungkapkan bahwa melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh. Seni lukis merupakan pengembangan dari menggambar. Lukisan memiliki corak atau gaya yang lebih rumit, namun tidak berarti lebih baik dari menggambar. Teknik dan bahan yang digunakan juga dapat lebih beragam dari menggambar pada umumnya. Aliran Seni Lukis Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, lukisan memiliki ciri khas, tema, teknik yang biasa disebut dengan gaya atau aliran. Berdasarkan cara pengungkapannya, aliran dan gaya lukisan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu representatif, deformatif dan nonrepresentatif. Berikut penjelasan dari masing-masing pembagian tersebut Representatif Lukisan representatif adalah perwujudan gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada alam atau kehidupan sehari-hari manusia dalam masyarakat. Gambar pada lukisan akan merepresentasikan sesuatu yang konkret, misalnya pemandangan alam, potret manusia, suasana perkotaan, dsb. Beberapa gaya atau aliran seni rupa yang termasuk dalam kategori representatif adalah sebagai berikut. 1. Aliran Naturalisme Aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan alam, melukiskan segala sesuatu sepersis mungkin dengan keadaan nyatanya, seteliti mungkin. Sehingga diperlukan kemampuan yang terlatih untuk mewujudkan karyanya. Tokoh aliran naturalisme antara lain adalah sebagai berikut. Wahidi Abdullah Suryobroto Basuki Abdullah Mas Pringadi Rubens John Constabel Thomas Cole William Bliss Baker Contoh lukisan naturalis Pantai flores, oleh Basuki AbdullahPenjelasan lengkap mengenai aliran naturalisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Naturalisme – Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis 2. Aliran Realisme Aliran realisme adalah aliran seni rupa yang memandang dunia ini tanpa ditutup-tutupi, dalam artian subjek atau objek yang dilukis ditampilkan apa adanya, sesuai dengan kenyataan sehari-hari, tidak di dramatisir atau dipilih hanya yang indahnya saja. Tokoh-tokoh aliran realisme antara lain adalah sebagai berikut. Wardoyo Trubus Tarmizi Dullah Gustave Courbet Jean-Francois Millet Edouard Manet contoh seni lukis aliran realismePenjelasan lengkap mengenai realisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Realisme Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis 3. Romantisisme Aliran ini terkadang disebut romantisme yang sebetulnya kurang tepat. Aliran ini mengungkapkan tema yang masih representatif namun dengan cara yang dramatis. Misalnya menunjukan peristiwa yang dahsyat atau kejadian-kejadian penting dalam sejarah secara dramatis. Tokoh-tokoh aliran romantisisme adalah sebagai berikut. Raden Saleh Fransisco Goya Caspar David Friedrich Turner Contoh karya aliran romantisisme The Second of May 1808 oleh Fransisco Goya, gambar asli diperoleh melalui lengkap mengenai aliran romantisisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Aliran Romantisisme; Pengertian, Sejarah, Tokoh & Contoh Deformatif Deformatif adalah gaya yang mengubah bentuk asli dari objek atau subjek yang dilukis, sehingga menghasilkan bentuk baru, namun tidak benar-benar meninggalkan bentuk dasar aslinya. Beberapa aliran seni rupa yang termasuk dalam gaya deformatif adalah sebagai berikut. 1. Impresionisme Merupakan aliran yang hanya menggambarkan kesan sederhana dari apa yang dilukiskan. Tokoh aliran impresionisme meliputi beberapa pelukis di bawah ini. S. Sudjojono Claude Monet Paul Cezanne Paul Gauguin Georges Seurat Contoh karya aliran impresionisme Woman with a Parasol. lengkap mengenai impresionisme dapat di baca pada tautan dibawah ini Baca juga Impresionisme Pengertian,Ciri,Tokoh, Contoh Karya & Analisis 2. Surealisme Surealisme adalah aliran seni rupa yang mengubah sesuatu yang nyata menjadi tampak tidak nyata. Misalnya, aliran surealisme dapat menggambarkan manusia yang melayang, jam yang meleleh, ikan yang dapat berenang tanpa air, dsb. Hal tersebut selanjutnya mengakibatkan gambar yang terdapat dalam lukisan tampak seperti pada mimpi. Tokoh surealisme antara lain adalah sebagai berikut. Salvador Dali Rene Magritte Frida Kahlo Contoh Karya Aliran Seni Lukis Surealisme The Persistence of Time oleh Salvador Dali, gambar asli diperoleh melalui lengkap mengenai surealisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Surealisme; Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis 3. Kubisme Kubisme merupakan aliran seni rupa yang menyederhanakan objek nyata menjadi ke-kubus-kubus-an bidang segi empat atau objek geometris lainnya. Aliran ini juga memainkan perspektif atau sudut pandang yang berbeda dalam suatu objek. Misalnya, mata seseorang dapat digambar melalui tampak depan, namun hidung digambarkan dari tampak samping, dan teling digamarkan dari tampak atas. Beberapa Tokoh aliran kubisme adalah sebagai berikut. Pablo Picasso Georges Braque Juan Gris contoh lukisan aliran kubismePenjelasan lengkap mengenai realisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Kubisme; Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis 4. Ekspresionisme Aliran ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa. Artinya, bukan kemiripan gambar pada suatu lukisan yang diutamakan, namun ekspresi seniman terhadap sesuatu yang ia lukis. Intinya, aliran ekspresionisme lebih mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan peniruan alam. Tokoh-tokoh ekspresionisme adalah sebagai berikut. Affandi Edvard Munch Ernst Ludwig Kirchner Contoh aliran Ekspresionisme The Scream oleh Edvard Munch 1893-1910Penjelasan lengkap mengenai realisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Ekspresionisme – Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh & Analisis Nonrepresentatif Nonrepresentatif adalah gaya yang tidak merepresentasikan sesuatu yang merupakan kebalikan dari representatif. Bentuk dasar dari gaya ini sudah meninggalkan bentuk aslinya atau tidak menirukan alam sama sekali. Lukisan hanya di isi oleh bentuk-bentuk geometris sederhana, kumpulan garis, atau hanya berupa blok-blok warna yang terbebas dari bentuk alam seperti potret wajah manusia, pemandangan, dsb. Aliran-aliran nonrepresentatif antara lain 1. Abstrak Ekspresionisme Aliran yang menggunakan ekspresi spontan untuk menciptakan karya abstrak. Pelukis abstrak ekspresionisme menumpahkan cat langsung ke kanvas, mencipratkan cat dengan tongkat, dsb. Tokoh-tokoh Abstrak Ekspresionisme antara lain adalah sebagai berikut. Jackson Pollock Willem de Kooning Mark Rothko Helen Frankenthaler Clyfford Still Contoh aliran abstrak ekspresionisme Number 5 oleh Jackson Pollock, gambar asli diperoleh melalui Formalisme Aliran yang hanya menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris seperti segi empat, persegi panjang, segitiga atau hanya garis. Tokoh-tokoh aliran formalisme antara lain adalah sebagai berikut. Jasper Johns James McNeill Whistler Contoh aliran abstrak formalisme Blue Green and Brown oleh Mark Rothko, Gambar diperoleh melalui Seni Lukis Selain dibagi berdasarkan alirannya, seni lukis juga dapat dikategorisasikan berdasarkan tema. Secara umum, dapat dikatakan terdapat 6 tema umum dalam seni lukis, yaitu sebagai berikut. Hubungan antara manusia dengan lukis dapat digunakan untuk menuangkan ide atau gagasan dari seniman itu sendiri. Terkadang seniman menggunakan potret wajah dirinya sendiri sebagai objek atau subjek lukisan. Hubungan antara Manusia dengan Manusia seorang pelukis juga mengekspresikan cita-rasa keindahan menggunakan orang-orang yang ada disekitarnya. Orang-orang tersebut bisa jadi orang terdekat seperti istri/suami, anaknya, orangtua, saudara, teman atau siapapun itu. Hubungan antara Manusia dengan Alam sekitar seniman dapat menjadi objek atau subjek yang menarik untuk menjadi tema lukisannya. Pemandangan gunung, hutan, laut, sungai, perkampungan, hingga kota. Hubungan antara Manusia dengan yang ada di sekitar kita juga dapat memiliki keunikan dan keindahan tersendiri sebagai sumber inspirasi melukis. Kita tidak pernah tahu karya seunik apa yang dapat dihasilkan dengan menggunakan berbagai benda keseharian yang ada di sekitar. Hubungan antara Manusia dengan kehidupan sehari-hari yang beragam terkadang mencetuskan suatu ide untuk melukis. Kegiatan manusia dapat digambarkan secara langsung pada karya lukis, atau hanya menginspirasi terhadap ekspresi dan emosi yang ingin dikeluarkan oleh seniman. Hubungan antara Manusia dengan Alam atau khayalan yang terkadang tiba-tiba melintas atau direnungkan, baik secara sadar ataupun tidak sadar saat tertidur merupakan inspirasi dan tema yang luar biasa untuk dilukis. Alat dan Bahan Media Seni Lukis Alat lukis utama adalah peralatan untuk mengaplikasikan atau membubuhkan cat pada media lukis, seperti kuas, pisau palet, dsb. Penggunaan alat lukis sangat bergantung pada media, teknik, aliran dan tema yang akan dibuat. Alat lukis Beberapa alat lukis yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut. Fungsinya untuk mengaplikasikan cat pada media lukis/kanvas Pisau Lukis. Pisau lukis adalah alternatif lain dari kuas untuk membubuhkan cat. Cat yang dibubuhkan menggunakan ini biasanya dalam kuantitas besar dan untuk keperluan menciptakan efek timbul/muncul 3d. Pisau Palet. Pisau palet biasanya terbuat dari plastik dan digunakan untuk mencampurkan cat. Palet adalah tempat kita untuk mencampur dan menyiapkan cat sebelum digunakan. Pensil dapat digunakan sebagai alat lukis untuk menggambar sketsa. Perlu diketahui bahwa bekas pensil dapat tidak tertutupi oleh cat, sehingga sebaiknya gunakan dengan hati-hati dalam guratan yang tipis. Terdapat cat yang berbasis minyak dan air. Cat minyak biasa digunakan untuk melukis jangka panjang, agar cat tidak mudah kering dan dapat dengan mudah diperbaiki dengan mengelap cat yang belum kering. Cat berbasis air seperti cat akrilik atau cat air lebih cepat kering, sehingga lebih sulit untuk diperbaiki. Tinta Bak. Tinta merupakan cat alternatif yang cukup banyak digunakan pada seni lukis. Alat pembubuh cat khas/alternatif. Sikat gigi bekas, tongkat kayu untuk mengucurkan cat enamel, dsb. Terdapat banyak alat lukis alternatif lain yang dapat digunakan untuk menciptakan efek khusus. Cat khas/alternative. Cat alternatif lain juga dapat digunakan, tergantung kebutuhan lukisan yang diciptakan. Penjelasan lengkap mengenai alat lukis berdasarkan fungsinya dapat dilihat di Baca juga Alat Lukis Kuas, Pisau, Roller dengan Jenis & Fungsinya Bahan Media Seni Lukis Bahan merupakan berbagai material yang dibutuhkan untuk membuat suatu lukisan. Berbeda dengan alat, bahan bersifat dapat habis, sehingga harus diperhatikan pasokannya. Beberapa bahan atau media seni lukis adalah sebagai berikut. Media utama yang sering digunakan dalam melukis adalah kanvas, karena terhitung awet dan tahan lama. Namun lukisan juga dapat dibuat pada kain linen, papan kayu, papan fiber, kaca, dsb. Terdapat bermacam jenis cat yang digunakan, dan salah satunya adalah cat akrilik yang menggunakan bahan pencampur air namun bersifat permanen. Cat lainnya meliputi cat minyak, cat gouache, tempera, dsb. Jangan menggunakan cat minyak pada media kertas, karena kertas akan tergerus oleh zat yang ada pada cat minyak. Gunakan cat air dan lapisi dengan pelapis cat agar kertas bertahan lama. Terdapat juga media khas/alternatif untuk membuat lukisan. Media alternatif untuk melukis tersebut meliputi kaca, lempengan kayu, lempengan logam, lempengan plastik, atau benda datar dua dimensi apa pun yang dapat menjadi media lukis jika digunakan dengan tepat. Penjelasan lengkap mengenai media lukis dan alternatifnya dapat dilihat di sini. Baca juga Media Lukis Pahami Bahan, Alternatifnya & Komponen Cat Teknik dan cara melukis Melukis membutuhkan cara dan teknik yang tepat untuk membuat karya yang baik. Teknik lukis juga sebetulnya sangat tergantung pada tema atau aliran lukis yang akan digunakan. Kita dapat mulai dengan menentukan tema, menentukan objek atau subjek yang di lukis, lalu menyiapkan teknik yang dibutuhkan. Menentukan Tema Memunculkan Gagasan Memunculkan gagasan kreatif dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut. Mengembangkan imajinasi dari apa yang sedang kita pikirkan atau dari pemikiran/pengalaman orang lain Melihat subjek atau objek yang akan dilukis, misalnya pemandangan pantai, suasana pasar, dll. Mencari inspirasi dari buku dan majalah Mencari inspirasi dari internet atau sosial media Mengunjungi galeri atau museum seni Teknik melukis Teknik melukis terdiri dari kerangka kerja dan teknik khusus yang digunakan untuk cat tertentu, seperti membuat sketsa lalu menyelesaikan detailnya, membuat lukisan underpainting lalu mewarnainya dengan cat tipis teknik lukis cat minyak, menggunakan teknik kuas kering digunakan tanpa pelarut cat yang cocok untuk detail kecil, dan kuas basah kuas diberi pelarut cat dapat menutupi permukaan luas dengan cepat. Teknik lukis tidak dapat dijelaskan dengan singkat dan membutuhkan artikel khusus untuk menjelaskannya. Penjelasan lengkap mengenai teknik lukis dapat disimak pada tautan dibawah ini. Baca juga Teknik Melukis yang Sebenarnya Glazing, Underpainting, dll Referensi Soedarso, Sp. 1990. Tinjauan Seni. Yogyakarta Saku Dayar Sarana.
Ekspresionisme Menjadi bagian dari aliran lukis modern, ekspresionisme yang muncul di Jerman awal abad 20 adalah aliran lukis yang menitikberatkan efek emosional dari mata sang pelukis. Hal yang ingin diangkat dari aliran ini adalah ide, mood, dan pengalaman emosional yang tak jarang mengabaikan realita.
Source Ekspresionisme merupakan salah satu aliran seni lukis yang muncul pada awal abad ke-20 di Eropa. Aliran ini dipengaruhi oleh perubahan sosial, politik, dan teknologi yang terjadi pada saat itu. Ekspresionisme memiliki ciri khas dalam penerapannya yaitu mengekspresikan emosi dan perasaan melalui penggunaan warna, bentuk, dan garis yang tidak teratur dan tidak realistis. Sejarah Ekspresionisme Awal mula ekspresionisme berasal dari Jerman dan Austria pada tahun 1905. Beberapa seniman seperti Ernst Ludwig Kirchner, Emil Nolde, dan Franz Marc menciptakan karya seni yang mengekspresikan perasaan mereka melalui warna dan bentuk yang ekspresif. Pada tahun 1911, ekspresionisme mulai menyebar ke seluruh dunia dan dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa besar seperti Perang Dunia I dan Revolusi Rusia. Di Amerika Serikat, seniman seperti Jackson Pollock dan Willem de Kooning menerapkan teknik ekspresionisme abstrak pada karya mereka. Kemudian pada tahun 1960-an, aliran seni ini mulai kehilangan popularitasnya dan digantikan oleh aliran seni baru seperti pop art dan minimalisme. Namun, ekspresionisme masih dianggap sebagai salah satu aliran seni yang paling berpengaruh pada abad ke-20. Ciri Khas Ekspresionisme Salah satu ciri khas dari ekspresionisme adalah penggunaan warna yang kuat dan tidak wajar. Warna yang digunakan biasanya tidak sesuai dengan warna asli objek yang digambar. Selain itu, penggunaan garis yang tidak teratur dan tidak realistis juga menjadi ciri khas dari aliran ini. Selain itu, ekspresionisme juga mengekspresikan emosi yang kuat dan perasaan melalui penggunaan bentuk yang tidak wajar dan tidak teratur. Karya-karya ekspresionisme sering kali dianggap sebagai karya seni yang “kasar” atau “aneh” karena bentuk dan garis yang tidak teratur tersebut. Pengaruh Ekspresionisme Ekspresionisme memiliki pengaruh yang besar dalam dunia seni. Aliran ini menjadi pengaruh bagi seniman-seniman pada masa berikutnya, seperti abstrak ekspresionisme dan neo-ekspresionisme. Selain itu, ekspresionisme juga mempengaruhi dunia teater dan film, terutama dalam penggunaan teknik dan pengolahan karakter pada film dan drama. Kesimpulan Ekspresionisme merupakan salah satu aliran seni yang mengekspresikan emosi dan perasaan melalui penggunaan warna, bentuk, dan garis yang tidak teratur dan tidak realistis. Aliran seni ini dipengaruhi oleh perubahan sosial, politik, dan teknologi yang terjadi pada awal abad ke-20 di Eropa. Ekspresionisme memiliki pengaruh yang besar dalam dunia seni dan masih dianggap sebagai salah satu aliran seni yang paling berpengaruh pada abad ke-20. Related video of Apa Itu Ekspresionisme?
a Impresionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis. Pelukis yang termasuk dalam aliran ini adalah Claude Monet, Edgar Degas, Aguste Renoir, Georges Seurat, Paul Cezanne, Paul Gauguin, dan S. Sudjojono.
Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Kali ini kita akan belajar melalui latihan soal untuk materi seni budaya kelas 9 SMP/ MTs semester 1 bab 1 tentang seni lukis. Materi seni lukis ini lumayan banyak ya teman- teman, ada beberapa kompetensi yang harus dipelajari antara lain, Mendefinisikan berbagai pengertian seni beberapa jenis lukisan berdasarkan tema-tema berbagai aliran karya seni berbagai macam alat dan bahan berkarya seni sketsa lukisan dengan berbagai seni lukis dengan berbagai media yang ada di lingkungan sekitar. Melalui latihan soal ini, disusunlah latihan soal berdasarkan kompetensi tersebut diatas yang merujuk pada buku paket seni budaya kelas 9 SMP/ MTs kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Untuk latihan soal sendiri berjumlah 40 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Kunci jawaban saya buat dalam spoiler untuk memudahkan sahabat Ahzaa semua dalam belajar melalui sistem tanya jawab. Image by aalmeidah from Pixabay Nah, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, Semoga Bermanfaat yaa... ===================================================================================== Latihan Soal Seni Budaya Kelas 9 SMP/ MTs Semester 1 Bab 1, Seni Lukis ===================================================================================== 1. Berikut ini yang bukan merupakan pengertian seni lukis secara tepat adalah .... A. seni lukis merupakan pengembangan dari menggambar yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri B. melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu C. melukis adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mendapatkan kepuasan dalam memahami karya seni D. lukisan adalah suatu pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang dua dimensional dengan menggunakan warna dan garis 2. Dalam seni lukis biasanya karyanya memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dimana ciri tersebut didasarkan pada .... A. corak dan tema B. teknik dan bahan C. bentuk karya seni D. semua jawaban benar 3. Lukisan merupakan karya seni yang termasuk dalam bentuk .... A. dua dimensi B. tiga dimensi C. ruang D. jawaban B dan C benar 4. Lukisan yang terdapat pada gua prasejarah seperti cap tangan goa leang leang merupakan contoh dari masyarakat zaman dahulu untuk mengekspresikan .... A. pendekatan kepada Tuhan B. keindahan alam C. hubungan sesama manusia D. hubungan manusia dengan alam 5. Pada zaman dahulu lukisan akan menyimbolkan pendekatan diri pelukisnya terhadap sang Pencipta sebagai pelindung, penjaga dan pengampun dosa. Hal ini meletakkan karya seni sebagai .... A. tujuan komersil B. tujuan ekspresi C. tujuan kritik sosial D. tujuan religius 6. Objek lukisan dimana menonjolkan simbol- simbol atau perumpamaan yang bisa dikaitkan dengan peristiwa, biasanya berupa sebuah kritikan terhadap pemerintah, lembaga sosial ataupun pemegang kekuasaan. Hal ini adalah fungsi dari karya seni sebagai .... A. tujuan religius B. tujuan kritik sosial C. tujuan komersil D. tujuan ekspresi 7. Lukisan yang menggambarkan tentang emosi, gejolak hawa nafsu, serta bisikan seperti topeng- topeng yang mengelilingi kehidupan manusia yang dinyatakan dalam coretan garis dan warna biasaya bertujuan dalam hal .... A. ekspresi B. religius C. kritik sosial D. komersil 8. Di Pasar Seni Sukowati Bali kita sering melihat lukisan- lukisan yang dijual berjejer dengan mengutamakan sisi warna yang mencolok dan tema yang diusung lebih ke selera pasar. Dalam hal ini lukisan- lukisan tersebut dibuat untuk tujuan .... A. ekspresi B. religius C. komersil D. kritik sosial 9. Pernyataan yang benar tentang aliran dan gaya lukisan representatif adalah .... A. menonjolkan keadaan nyata kehidupan masyarakat B. menekankan pada gaya alam C. menekankan unsur- unsur formal seperti susunan garis, bentuk, bidang, dan warna yang terbebas dari bentuk alam D. jawaban A dan B benar 10. Aliran seni rupa yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam, melukiskan segala sesuatu dengan alam nyata sehingga perbandingan perspektif, tekstur atau warna serta gelap terang dibuat dengan seteliti mungkin dan lebih indah dari kenyataannya merupakan aliran .... A. realisme B. naturalisme C. romantik D. ekspresionisme 11. Aliran yang memandang dunia ini apa adanya tanpa menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup merupakan ciri- ciri dari aliran .... A. realisme B. ekspresionisme C. romantik D. naturalisme 12. Perhatikan ciri- ciri aliran berikut ini, 1 lebih bersifat imajiner 2 melukiskan cerita - cerita romantis, peristiwa yang dahsyat atau kejadian yang dramatis Ciri- ciri diatas termasuk dalam aliran .... A. romantik B. realisme C. naturalisme D. ekspresionisme 13. Aliran ekspresionisme memiliki ciri khas dalam penggambarannya yaitu .... A. melukiskan peristiwa yang besar atau kejadian yang dramatis B. menggambarkan realita kehidupan C. melukiskan keadaan alam tanpa ditambahi sesuatu apapun D. menggambarkan keadaan jiwa perupa yang spontan 14. Aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek itu dilukis adalah termasuk dalam aliran .... A. realisme B. impressionisme C. naturalisme D. surealisme 15. Dalam mengembangkan karyanya, pelukis mengembangkan daya khayalnya untuk menyampaikan pikiran dan perasaan melalui bentuk- bentuk karyanya. Pelukis yang menggambarkan karyanya seperti diatas beraliran .... A. ekspresionisme B. impressionisme C. surealisme D. naturalisme 16. Lukisan Ngarai Sianok karya Basuki Abdullah merupakan karya seni yang menggambarkan keindahan alam dari Ngarai Sianok. Lukisan ini condong dalam aliran .... A. realisme B. naturalisme C. romantik D. ekspresionisme 17. Berikut ini pelukis- pelukis yang beraliran realisme di Indonesia adalah .... A. Dullah, Trubus Wardoyo, S Sudjojono B. Basuki Abdullah, Abdullah Suryobroto, Wakidi C. Raden Saleh, Affandi, Basuki Abdullah D. Tarmizi, Raden Saleh, Mas Pringadi 18. Lukisan berjudul "Penangkapan Pangeran Diponegoro" merupakan lukisan beraliran romantik karya pelukis terkenal yaitu .... A. Affandi B. Basuki Abdullah C. Raden Saleh D. S. Sudjojono 19. Lukisan Barong dan Leak menggambarkan filosofi kebudayaan dari masyarakat Bali dimana adanya perseteruan antara kebaikan dan kejahatan. Lukisan ini beraliran ekspresionisme yang merupakan karya maestro lukis Indonesia yaitu .... A. Affandi B. Basuki Abdullah C. Raden Saleh D. S. Sudjojono 20. Claude Monet, Georges Seurat, Paul Cezanne dan Paul Gauguin adalah pelukis- pelukis yang dalam karyanya beraliran .... A. ekspresionisme B. impressionisme C. surealisme D. naturalisme 21. Pelukis terkenal yang beraliran surealisme adalah .... A. Salvador Dali B. Basuki Abdullah C. S. Sudjojono D. Affandi 22. Pernyataan yang benar tentang aliran dan gaya lukisan non-representatif adalah .... A. menonjolkan keadaan nyata kehidupan masyarakat B. menekankan pada gaya alam C. menekankan unsur- unsur formal seperti susunan garis, bentuk, bidang, dan warna yang terbebas dari bentuk alam D. bernuansa keadaan yang dialami sehari hari 23. Berikut ini yang dapat dijadikan tema dalam pembuatan karya seni rupa murni adalah .... A. manusia dengan dirinya sendiri B. manusia dengan manusia lain C. manusia dengan alam sekitarnya D. semua jawaban benar 24. Perbedaan antara pastel dengan krayon adalah terletak pada .... A. hasil karya B. sifat dan bahan C. kemudahan dalam penggunaan D. harga 25. Krayon jenis oil pastel sebagai bahan pewarna terbuat dari .... A. pasta minyak yang dicampur pewarna B. lilin dan minyak C. minyak D. lemak 26. Ciri- ciri krayon jenis oil pastel dalam pewarnaan adalah .... A. mudah bercampur dalam proses mixing B. sifat yang lembut tetapi meninggalkan remahan C. cepat habis D. semua jawaban benar 27. Berikut yang bukan merupakan ciri- ciri dari Crayon jenis wax adalah .... A. sifat yang keras B. tidak meninggalkan kotoran C. kurang baik dalam proses mixing dan gradasi D. mudah habis 28. Hal yang benar tentang cat air berbasis air adalah .... A. terdapat dua jenis yaitu water colour dan poster colour B. bahan utama cat air berupa pigmen halus dan serbuk warna yang dicampur dengan gum arabic C. untuk menambah kekentalan dan daya rekat pigmen warna, bahan utama dicampur gliserin dan madu D. semua jawaban benar 29. Pada cat yang berbasis minyak cat minyak media untuk melukis adalah menggunakan .... A. kertas B. kayu C. kanvas D. besi 30. Perbedaan antara cat minyak dan cat akrilik selain dari bahan penyusunnya adalah .... A. waktu pengeringannya B. proses pengerjaan lukisan C. borosnya pemakaian D. hasil yang dicapai 31. Pemilihan jenis kuas yang pipih dan berujung lurus datar dipakai untuk bahan .... A. cat air B. cat minyak C. cat akrilik D. cat minyak dan cat air 32. Pemilihan jenis kuas dengan bulu berbentuk bulat dan berujung runcing dipakai untuk bahan .... A. cat air B. cat minyak C. cat akrilik D. cat minyak dan cat air 33. Fungsi pisau palet saat melukis adalah .... A. memotong bahan pewarna B. mencampur cat seperti kuas C. membuat efek- efek goresan pada media lukis D. jawaban B dan C benar 34. Media yang digunakan untuk mencampur cat adalah .... A. kanvas B. palet C. pisau palet D. nampan lukis 35. Teknik melukis dengan sapuan warna tipis sehingga membentuk transparansi dalam hasilnya merupakan teknik lukisan .... A. mozaik B. aquarel C. kaca D. batik 36. Teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang berwarna- warni pada media lukisan sehingga membentuk objek tertentu merupakan teknik .... A. mozaik B. lukisan aquarel C. lukisan kaca D. lukisan batik 37. Perhatikan ciri- ciri lukisan berikut ini, 1 menggunakan kaca, timah, kuningan dan tembaga sebagai penyambungnya sehingga membentuk lukisan 2 dikembangkan pertama kali pada zaman Gothic di Eropa 3 mencapai puncak kejayaan pada zaman Renaissance sebagai hiasan pada pintu dan jendela bangunan besar seperti istana dan tempat peribadatan 4 di Indonesia berkembang sebagai warisan seniman Belanda Ciri- ciri teknik lukisan diatas merupakan jenis pada teknik lukisan .... A. mozaik B. aquarel C. kaca D. batik 38. Bahan atau media yang digunakan pada teknik aquarel adalah .... A. kain B. kaca C. kertas D. timah 39. Proses awal yang biasa dilakukan dalam melukis adalah ... A. memunculkan gagasan B. membuat sketsa C. menentukan media karya D. menentukan teknik 40. Tahapan penyempurnaan atau penyelesaian lukisan dari sketsa yang sudah dibuat adalah dengan .... A. pewarnaan sketsa dengan goresan tipis pada objek pokok B. penyempurnaan lukisan dengan kontur, penyinaran penegasan dan penentuan gelap terang C. pelapisan lukisan dengan varnish agar tidak mudah rusak D. jawaban A dan B benar
MACAMALIRAN LUKISAN : 1. Naturalisme. Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan
Aliranekspresionisme memiliki ciri khas dalam penggambarannya yaitu . A. melukiskan peristiwa yang besar atau kejadian yang dramatis B.
. 100 383 336 132 283 46 281 499
aliran ekspresionisme memiliki ciri khas dalam penggambarannya yaitu