Posted by Widodo Groho Triatmojo on 1221 Teman saya cerita kalau smartphone miliknya terkena virus gara-gara aplikasi yang di instal. Menurut saya itu disebabkan teman saya kurang cermat dalam memasang aplikasi android di smartphonenya. Memang jika kita tidak cermat, aplikasi android yang kita download bisa saja memiliki virus berbahaya bagi ponsel kita. Banyak developer berlomba-lomba untuk menciptakan aplikasi maupun game Android yang menarik sehingga banyak didownload oleh user. Namun hal tersebut banyak membuat developer nakal yang menciptakan aplikasi jahat yang mengandung malware. Hal tersebut dapat membuat pengguna Android kehilangan data termasuk akun-akun penting yang dimilikinya. Bagaimana cara menghindari virus dari aplikasi android? Sebenarnya mudah saja. Kita hanya perlu tahu ciri-ciri aplikasi android untuk mengetahui yang berbahaya atau tidak di Android. Ciri-ciri Aplikasi Android Membawa Virus adalah sebagai berikut 1. Aplikasi Tidak Ada di Play Store Pada umumnya aplikasi berbahaya tidak tersedia di Play Store, tetapi hanya di situs-situs berbagi aplikasi atau blog. Memasang install aplikasi berformat .apk terkadang berisiko mengandung virus. Cermati sebelum mengunduh aplikasi Android yang tak ada di Play Store 2. Pengembang Aplikasi Tak Jelas Sebelum memasang aplikasi android, sebaiknya periksa dahulu sumber aplikasi tersebut. Misalnya, siapa pengembang aplikasinya developer. Jika tidak jelas atau tidak diketahui sumbernya dari mana, kemungkinan besar aplikasi tersebut kurang kredibel. 3. Lihat Jumlah Unduhan dan Komentar Apabila aplikasi yang ingin kita download ada di Play Store, coba perhatikan jumlah unduhan dan komentar yang ditinggalkan pengguna. Ini menjadi salah satu tolok ukur seberapa berkualitas aplikasi yang akan kita pakai. Biasanya aplikasi yang berkualitas sudah dipakai oleh sekurang-kurangnya 1 juta pengguna dan telah mendapatkan rating 4 ke atas. Selain itu lihat pula beberapa testimoni atau komentar dari para pengguna aplikasi tersebut. 4. Reputasi Ciri berikutnya, aplikasi android yang berbahaya memiliki reputasi yang mencurigakan baik di Google Play Store atau di komunitas Android lainnya. Cermati apabila jumlah pengunduh dan rating aplikasi rendah. Bisa jadi aplikasi tersebut berbahaya. 5. Deskripsi Ngawur Aplikasi yang berbahaya bisa juga dikenali dari deskripisi yang tidak jelas yang di-post di Play Store. Jika memang demikian, bisa dicurigai bahwa aplikasi tersebut berbahaya bagi perangkat android kita.
KetuaDPR ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini juga memintapemerintah menyosialisasikan kepada masyarakat ciri-ciri dan cara terhindar dari aplikasi yang berbahaya tersebut, dengan mengecek keaslian informasi kontak yang mencakup situs dan alamat e-mail pengembang, dikarenakan aplikasi yang mengandung
- Penipuan online di aplikasi pesan instan WhatsApp WA tengah marak terjadi. Untuk sebulan ini saja, tercatat setidaknya terdapat tiga modus penipuan online di WA. Selengkapnya, bisa dibaca di artikel ini “3 Modus Penipuan Online di WA”. Berdasarkan catatan KompasTekno, modus penipuan online di WA dalam sebulan ini dijalankan melalui tiga metode, yaitu link undangan nikah palsu, link tagihan BPJS Kesehatan palsu, dan grup WA Shopee palsu yang mengiming-imingi komisi pada juga Waspada Penipuan Modus Undangan Pernikahan di WhatsApp, Bisa Curi OTP dan Kuras Rekening Korban Metode-metode tersebut bisa disebut juga sebagai phising atau upaya untuk mengelabui dan membujuk korban supaya mau melakukan tindakan lanjutan yang diminta oleh penipu. Jadi, link dan grup WA palsu hanya dipakai buat memancing korban. Setelah terpancing lewat ketiga metode itu, rata-rata penipu meminta atau memaksa korban buat melakukan tindakan lanjutan, yaitu menginstal file aplikasi APK format file aplikasi untuk ponsel Android. Aplikasi APK itulah yang bisa membahayakan dan merugikan korban. Saat telah terinstal, aplikasi APK jahat dari informasi phising yang dibagikan penipu dapat mengakses berbagai data dan layanan di ponsel seperti SMS. Akibatnya, aplikasi APK jahat tersebut dapat membaca apabila ada kode OTP One Time Password di SMS, yang berfungsi untuk mengautentikasi akun dan transaksi dari berbagai platform digital termasuk mobile banking di ponsel. Ketika mendapatkan kode OTP yang jadi data kredensial akun bank, penipu berpotensi tinggi bisa menguras isi rekening bank korban. Dengan kemampuan mengakses ponsel korban tanpa sepengetahuan, aplikasi APK itu bisa disebut sebagai aplikasi spyware. Melalui informasi phising dan aplikasi spyware yang terkandung di dalamnya, penipuan online di WA ini telah menelan beberapa korban dan berhasil menguras isi rekening bank hingga jutaan rupiah. Mengingat penipuan online di WA dengan berbagai macam metode yang tengah marak terjadi, Anda sebaiknya tidak melakukan pemasangan aplikasi APK secara sembarangan. Terdapat beberapa ciri-ciri aplikasi APK penipuan yang wajib dihindari. Adapun penjelasan mengenai ciri-ciri aplikasi APK penipuan yang berpotensi tinggi bisa curi data kredensial dan wajib dihindari adalah sebagai berikut. Ciri-ciri aplikasi APK penipuan yang wajib dihindari 1. Tidak bersumber dari Play Store Ciri yang pertama adalah aplikasi tidak bersumber dari Play Store. Kendati aplikasi APK dibuat untuk ponsel Android, namun aplikasi yang dibagikan penipu di WA tidak bersumber dari Play Store sebagai toko aplikasi resmi di ponsel Android. Aplikasi APK spyware semacam itu sangat kecil kemungkinan berasal dari Play Store. Ini dikarenakan Play Store melarang aplikasi yang mencuri data kredensial pengguna. Oleh karena itu, penipu menyebarkan aplikasi APK spyware secara langsung ke Tidak bersumber dari perusahaan atau instansi terkait Aplikasi APK jahat yang bisa mengakses ponsel pengguna dari jarak jauh dan mencuri data kredensial juga bukan bersumber dari perusahaan atau instansi terkait. Dalam membagikan aplikasi APK jahat itu, penipu selalu menyertai dulu dengan narasi yang mencatut nama perusahaan atau instansi resmi. Tujuannya agar korban percaya dan mau menginstal aplikasi APK yang diberikan penipu. Baca juga Waspada Penipuan Catut Nama Shopee, Modus lewat Grup WhatsApp 3. Nama aplikasi dibuat mirip dengan informasi phising Lagi-lagi, untuk membuat korban percaya dan mau menginstal, penipu memberikan nama aplikasi APK spyware mirip dengan informasi phising yang disertakan. Misal, bila penipu memberikan informasi palsu tagihan BPJS kesehatan maka nama aplikasi yang disertakan atau dilampirkan bakal mengikutinya menjadi seperti ini “Tagihan BPJS 4. Muncul peringatan keamanan saat hendak diinstal Ciri-ciri aplikasi APK penipuan yang keempat adalah muncul peringatan keamanan saat hendak diinstal. Lantaran aplikasi APK jahat ini tidak bersumber dari Play Store, sistem ponsel Android akan mendeteksinya sebagai perangkat lunak yang berpotensi berbahaya. Jadi, saat hendak diinstal, sistem ponsel Android akan menampilkan peringatan keamanan pada pengguna apakah yakin untuk melanjutkan pemasangan. Bila kini Anda kini tengah hendak menginstal dan muncul peringatan itu, sebaiknya hentikan saja. 5. Dikirim oleh nomor asing Terakhir, aplikasi APK penipuan bisa dipastikan hampir selalu dikirim oleh nomor asing atau tak dikenal. Penipu menyebar aplikasi tersebut secara acak ke korban. Untuk mengirimnya, mereka bisa berkedok sebagai perwakilan perusahaan atau instansi resmi. Itulah ciri-ciri aplikasi APK penipuan yang marak dibagikan akhir-akhir ini di WA. Seandainya telanjur menginstal aplikasi APK spyware dari penipu, apa yang harus dilakukan? Langkah pertama bila telanjur menginstal aplikasi APK jahat dari peniput adalah Anda bisa mengganti semua username dan password dari akun-akun pada platform digital di ponsel. Kemudian, aktifkan juga sistem keamanan autentikasi dua faktor di tiap platform. Dikutip dari Zdnet, untuk membersihkan semua akses ponsel yang didapat aplikasi APK spyware, Anda bisa melakukan reset factory memulai ulang ponsel ke pengaturan pabrik. Sebelum melakukannya, pastikan data penting telah dicadangkan dulu. Baca juga Waspada, 200 Aplikasi Berbahaya di Android dan iOS Ini Bisa Kuras Isi Rekening Di ponsel Android kebanyakan, cara reset factory bisa dilakukan dengan mengunjungi menu pengaturan perangkat, lalu buka opsi bertajuk “General Management”. Kemudian, klik opsi “Reset” dan terakhir pilih “Factory Data Reset”. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. ApaItu Email Phishing : Pengertian, Bahaya, Ciri-Ciri, dan Contohnya. Phishing adalah jenis penipuan online di mana penjahat cyber menyamar sebagai organisasi yang sah melalui email, pesan teks, iklan, atau cara lain untuk mencuri informasi sensitif. Hal ini biasanya dilakukan dengan menyertakan tautan atau link yang tampaknya akan membawa